Kata-kata Cinta - Kata Bijak Sujiwo Tejo

Sujiwo Tejo 

Sebelum lanjut ke Kata-kata bijak cinta Sujiwo Tejo, ada baiknya kita mengenal siapa itu Sujiwo Tejo.
Agus Hadi Sudjiwo atau yang lebih dikenal dengan nama Sujiwo Tejo. Lahir di Jember, Jawa Timur, pada tanggal 31 Agustus tahun 1962. Dikenal sebagai seorang dalang, yang juga seorang penulis, pelukis, pemusik, aktor, dan bahkan disebut seorang budayawan.
Pendidikan.
Jurusan Matematika ITB (1980-1985)
Jurusan Teknik Sipil ITB (1981-1988)
Pekerjaan_ Penyanyi, Aktor, Penulis, Pemusik, Dalang, Sutradara
Situs web_ http://sujiwotejo.com/
Sujiwo Tejo juga pernah mendalang keliling Yunani pada tahun 2004. 

Sekian biografi singkat Agus Hadi Sudjiwo atau Sujiwo Tejo.
Simak Kata-kata Bijak Cinta Sujiwo Tejo berikut.
Sujiwo Tejo 

"Maaf, kalau aku tak mengenangmu. Bukan Karena lupa, kekasih, tapi karena mengenang adalah pekerjaan pensiunan"

"Puncak kangen paling dahsyat ketika dua orang tak saling telepon, SMS, BBM, tapi keduanya dan saling mendoakan"

"Tak ada lagi airmata yang dapat kau timba, Kekasih, karena sungguh rinduku padamu kini telah menyumur tanpa dasar"

"Rindu dikalikan jarak sama dengan aku"

"Jangan terkecoh, Kekasih, gerimis sesungguhnya membakar bila apinya tak disembunyikan oleh rasa kangenku"

"Wanita itu suka ice cream dan coklat, namun lebih suka kepastian"

"Yang paling sanggup menerjemahkan cinta hanyalah penantian, Kekasih"

"Jangan pergi agar dicari, jangan sengaja lari agar dikejar. Berjuang tak sebercanda itu"

"Pada puncak kangenku, Kekasih, airmataku mengembun di bintang-bintang"

"Menikah itu nasib mencintai itu takdir. Kau bisa berencana menikahi siapa, tapi tak dapat kau rencanakan cintamu untuk siapa"

"Met malam, Kekasih, tunda tidurmu sampai lewat tukang putu dengan suara mirip rinduku"

"Sunyi adalah setiap jalan yang kau susuri sendiri bersama kenangan"

"Siang tak menunggu malam. Siang hanya berubah menjadi malam. Sedang aku menunggumu, Kekasih"

"Kenapa tisue bermanfaat karena cinta tak pernah kemarau"

"Membawa rinduku padamu, Kekasih, suatu saat angin ‘kan sampai, sangat sepoi mengusap tangismu"

"Hidup luntang lantung bagai gelandangan di bawah pohon tapi hatinya penuh cinta"

"Cinta adalah ketika kuat kau rasakan kehadiran Tuhan dalam diri"

"Cinta ternyata penjara dengan jeruji kasih sayang, maka kau kerap menangis tanpa merasa di bui, kekasih"

"Cinta itu ga pake itung-itungan. Kalo udah mulai mikir pengorbanan itu namanya kalkulasi"

"Cintanya kepada sesama manusia cuma dalam rangka cintanya kepada Tuhan yang menciptakan manusia"

"Sudah ribuan perang kujalani nak, tapi belum satupun perangku menjadi agung karena membela cinta"

"Banyak yang yakin bahwa mawar cuma tumbuh di tanah. Padahal mawar juga bisa tumbuh di hati"

"Andai mereka, kaum jomblo itu, ber-Tuhan, masih lumayan. Mereka akan bilang bahwa jodoh itu di tangan Tuhan. Lha, yang atheis jodohnya di tangan siapa?"

"Engkau kopi puncak malamku, kekasih, pahit dan kelam tanpa kusedu"

"Yang membekas dari lilin bukan lelehnya, kekasih, tapi wajahmu sebelum gelap"

"Di Negeri yang baik, airmata tak pernah dihapus oleh tisu, tapi oleh tangan kekasih"

"Tuhan menciptakan tangis perempuan agar laki-laki melupakan tangisnya sendiri"

"Tuhan menciptakan pundak lelaki untuk menyangga tangis perempuan"

"Sepi itu pesta jutaan kata, petasan dan kembang api dari cinta yang tak bersambut, Kekasih"

"Tahukah kamu orang yang paling tak berperasaan? Dia yang jauh dari kekasih di saat hujan, tapi tak menghasilkan puisi"

"Maka siluetkan tubuhmu berlatar senja, karena tak sanggup kulihat airmatamu, kekasih"

"Mencintai khayalan mungkin memang lebih eksotis ketimbang mencintai sosok yang jelas-jelas konkret di depan mata dan terikat di bumi"

"Sebaik-baik wajah adalah senyum yang gampang dikenang, Kekasih"

"Luka ini bukan tentang darah, kekasih, tetapi segenap luka luarmu kini telah menjadi luka dalam yang sunyi"



Terimakasih. Nantikan terus Kata-kata, Kata Bijak, Kata Motivasi, Kata Cinta, dan lainnya

Komentar